Jelang Tahun Politik, Projo Makin Solid
Organisasi Kemasyarakatan Pro Jokowi (PROJO) dipastikan semakin solid menyongsong Tahun politik 2018.
Hal ini diungkapkan wakil ketua umum Projo Budianto Tarigan. Menurut Budianto kesolidan Projo merupakan implementasi dari pernyataan Ketua Dewan Pembina Projo,Joko Widodo pada rakernas III September lalu.
“Projo akan terus melakukan konsolidasi dan merapatkan barisan mengahadapi tahun politik 2018 dan menyongsong pilpres 2019. Semua lini organisasi diperkuat, " ujar Budianto.
Budianto mengatakan, DPP Projo telah berbenah melakukan konsolidasi organisasi berupa Revitalisasi konsolidasi dan penataan struktur dari Pusat sampai daerah sehingga relawan Projo terbentuk tidak hanya sampai di tingkat DPC kabupaten kota bahkan sampai di tingkat kecamatan dan desa di seluruh indonesia.
"Pembenahan dan pergantian figur di struktur kepemimpinan baik di tingkat DPP,DPD,dan DPC sesuai dengan amanat Rakernas III Projo,” ujarnya.
Budianto menambahkan, revitalisasi Projo dan pergantian figur berdasarkan amanat Rakernas III Projo dapat memperkuat ormas Projo untuk menghadapi tantangan ditahun politik 2018 dan 2019.
Kepemimpinan DPP PROJO dibawah Ketua Umum Budi Arie Setiadi dan Sekjen Handoko adalah kepemimpinan yang serasi dan solid yang telah mendapat dukungan penuh dari DPD dan DPC Projo se Indonesia.
“Solidaritas menjadi modal dasar yang kuat menyongsong Tahun politik 2018 dan pemilu 2019 untuk mengemban misi politik dan secara progresif dan masif menggerakan simpati politik masyarakat terhadap kepemimpinan presiden Jokowi, " jelas Budianto.[]
0 komentar:
Posting Komentar