Latest Games :

#Jkw2P : AWALUDIN IBRAHIM ADAM DARISE

Satu Kata ..... Satu Hati ..... Tetap Dukung <> #Jkw2P <>

@Jokowi Presiden Ku : NAWACITA - REVOLUSI MENTAL

Setia Di Garis Rakyat <> #Jkw2P <>
Home » » NAH LOH : NYUNGSEP SARACEN LAGI GAGAL FOKUS

NAH LOH : NYUNGSEP SARACEN LAGI GAGAL FOKUS

Jumat, 29 Desember 2017 | 0 komentar


BELAJAR DARI KESEDERHANAAN JOKOWI

Mencari sosok pejabat yang sederhana dan hidup bersahaja di negeri kita kalau tidak berlebihan bisa diibaratkan mencari jarum dalam tumpukkan jerami. Jarang-jarang ada. Tadinya sebelum menjabat memang sederhana dan merakyat. Tapi setelah jadi pejabat langsung berubah dan bergaya. Mentang-mentang sudah jadi pejabat.
Namun Joko Widodo (Jokowi), Presiden RI ke 7 saat ini telah menunjukkan kepada kita. Bahwa dirinya bukan seperti kebanyakan pejabat yang suka mentang-mentang. Jadi pejabat harus banyak gaya. Menjaga jarak dengan rakyatnya.
Jokowi yang selalu mengaku orang ndeso itu tak banyak berubah. Sebelum jadi pejabat dan setelah punya jabatan jadi orang nomor satu di Indonesia . Tetap santai dalam kesederhanaannya. Bukan hanya penampilannya yang sederhana. Wajahnya pun masuk kategori sederhana saja.
Gaya sederhananya tampak dalam kesehariannya. Kalau tidak pakai pakaian dinas, ya kemeja putih dan celana hitam atau batik. Tak ketinggalan sepatu hitam yang itu-itu saja. Tidak macam-macam dengan memoles wajahnya yang ndeso itu agar tampak kinclong.
Bicaranya tetap bergaya apa adanya. Tidak digaya-gayakan agar mirip pejabat kebanyakan. Bahasanya masih tetap ndeso saja. Jokowi tidak pernah jaga image alias jaim dengan statusnya. Tertawa lepas atau kelihatan bingung. Apa adanya.
Sebagai Presiden RI Jokowi tidak pernah mau diistimewakan dengan pelayanan bintang lima. Biasanya yang namanya pejabat tentu berharap dilayani secara istimewa.
Jokowi, makan pun tidak ragu dengan pisang atau kacang rebus. Minum kopi di warung warga pun dilakoninya dengan tidak risih dan dibuat-buat. Karena dasarnya memang sudah sederhana.
Satu lagi kesederhana yang patut ditiru adalah masih berani mengaku malu ketika sosonya difilmkan. Jokowi merasa dirinya belum pantas.
Tidak berlebih bila Jokowi dianggap pemimpin yang membumi. Mau membaur dan turun menemui warga dengan blusukan tanpa pengawalan khusus.
Kini Jokowi pun menjadi idola rakyat bukan karena apa-apa. Salah satunya karena sifat kesederhaannya yang merakyat.
Kita saja yang bukan pejabat dan bukan siapa-siapa malah mulai meninggalkan kesederhanaan hidup dengan mengikuti gaya bak selebritis, agar dianggap modern dan keren. Kesederhanaan malah dianggap ketinggalan jaman. Gengsi kalau berpenampilan sederhana. Takut jadi bahan tertawaan. Duuuh…malu aku. Mau belajar hidup sederhana saja susah!









Share this article :

0 komentar:

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. AWALUDIN IBRAHIM ADAM DARISE - All Rights Reserved
Template Modify by Creating Website
Proudly powered by Blogger