Latest Games :

#Jkw2P : AWALUDIN IBRAHIM ADAM DARISE

Satu Kata ..... Satu Hati ..... Tetap Dukung <> #Jkw2P <>

@Jokowi Presiden Ku : NAWACITA - REVOLUSI MENTAL

Setia Di Garis Rakyat <> #Jkw2P <>

NYUNGSEP NYA SARACEN , AKHIRNYA DI TUTUP JOKOWI

Jumat, 29 Desember 2017 | 0 komentar


Ditutup Jokowi, IHSG Sentuh Level Tertinggi Sepanjang Sejarah BEI
Jumat, 29 Desember 2017 | 16:32 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara resmi menutup perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk tahun 2017. Penutupan perdagangan di BEI dilakukan di Main Hall BEI, Jumat (29/12/2017) pukul 16.00.
Sebelum secara resmi menutup perdagangan di BEI, Jokowi menyampaikan apresiasinya kepada para pelaku pasar dan BEI. Pasalnya, mereka telah memberikan dedikasi yang tinggi untuk menumbuhkan perekonomian Indonesia.
"Atas nama pemerintah saya memberikan penghargaan dan apresiasi yang tinggi bagi para pelaku pasar atas dedikasi yang tinggi," kata Jokowi.
 Sementara Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sendiri ditutup pada level tertinggi sepanjang sejarah perdagangan BEI, yakni pada level 6.355,65. Angka ini tercatat menguat sebesar 0,66 persen atau 41,61 poin

Pada hari perdagangan terakhir di tahun 2017 ini terdapat 222 saham naik, 149 saham turun, dan 118 saham stagnan. Adapun nilai transaksi mencapai Rp 28,38 triliun dengan volume 26,08 miliar saham.
Ketika mengumumkan posisi IHSG di hari terakhir perdagangan untuk tahun 2017, para tamu yang hadir langsung memberikan apresiasi. Menurut Jokowi, ini adalah angka yang sangat tinggi dan di luar prediksi.
Sepanjang tahun ini, IHSG terus mencatat penguatan hingga beberapa kali mengukir rekor. Hingga 28 Desember 2017, kapitalisasi pasar di BEI telah mencapai Rp 6.993 triliun dan penggalangan dana di pasar modal telah mencapai Rp 802 triliun .

#KMPS



Continue Reading

SEPENGGAL KISAH TENTANG JOKOWI

| 0 komentar


SEPENGGAL KISAH TENTANG JOKOWI....
Jokowi dilihat secara fisik sering diremehkan org. Terutama dari kaum kampreet.. Jokowi tetap bersikap diam dan cuek meski sebenarnya juga tau dan mendengar. Dia lbh cinta rakyat dan bangsanya melebihi kecintaan terhadap dirinya sendiri. Semua itu tdk pernah lepas dari pesan ibundanya, juga sumpah jabatan yg diembannya. Jokowi sangat  menyadari bhw jabatan presiden disamping sebuah anugerah dari sang Khaliq, tetapi juga sebagai amanah yg sgt berat utk diembannya.Beliau sgt sadar akan hal itu. Tapi jgn dikira Jokowi seorang presiden yg lemah dan bodoh. Jokowi adalah seorang petarung sejati yg tdk akan menyerah dg serangan politik sekeras apapun. Jangan pernah bermimpi akan berhasil bila ingin memakzulkan Jokowi dg cara yg mereka rancang. Jokowi sgt tau dan paham setiap gerakan politik yg senantiasa menyerang dan menyudutkannya, baik lwt ucapan, sindiran dan langkah politik yg mereka lakukan. Namun semua beliau hadapi dg tenang dan senyum. Jokowi tdk akan pernah larut dalam permainan politik mereka. Jokowi menjawab semua itu dg kerja keras dan upaya utk segera  membangun bangsa yg carut marut ini agar bisa segera bangkit kmbali menjadi bgsa yg bermartabat dan berwibawa dalam bingkai negara kesatuan republik indonesia yg berkeadilan dan mandiri dst. Kenapa Jokowi setenang itu dan tdk tampak sedikitpun rasa waswas dan khawatir? Jokowi mempunyai kekuatan yg maha dahsyat, yaitu Allah.SWT. Jokowi hanya tunduk pada konstitusi negara, bukan oleh partai politik atau kekuatan apapun. Bila kita amati tdk sekalipun dan dimanapun Jokowi melalalaikan sholat lima waktunya. Beliau selalu bermunajad pd Zat yg maha kuasa Allah.SWT. Demikian pula ditengah malam hari dikala sebagian org tengah tidur nyenyak tdk pernah lupa melakukan sholat tahajud. Bermunajad mohon kekuatan perlindungan. Disitulah kekuatan maha dahsyat Jokowi. Kembali pada kelompok yg berseberangan secara politik yang ingim menghalangi dan menjegal jalannya pemerintahan, Jokowi sangat tau mslh itu. Kita tunggu apa skenario yg akan mereka lakukan utk presiden Jokowi selanjutnya. Kita harus tetap  waspada dlm satu kekuatan mendukung langkah Jokowi dlm kondisi sesulit apapun bila memang itu ada. Rakyat yang percaya dan setia pada beliau akan selalu mendukung dan membela dalam kebenaran. Amin....























Continue Reading

SARACEN BERTANYA - BERTANYA DENGAN KE LINGLUNGAN NYA

| 0 komentar


Ada KMPret pake nanya, "Apa sih yg lo dapat dari mendukung Jokowi".
Jawaban gue simple...
"kaga ada... gua dukung Jokowi bukan mau ngemis jabatan, gua dukung Jokowi bukan mau ngemis subsidi dan gua  dukung Jokowi bukan mau ngemis meningkatkan kesejahteraan hidup gue, karna tanpa Jokowi pun hidup gue udah lebih dari  sejahtera. Gue tau mana org yg benar2 bekerja tulus ikhlas membangun negeri, untuk bangsa dan rakyatnya, dan mana org2 yg bekerja untuk kelompok, kroni,  golongan dan begundal2nya... Jokowi kaga usah di sanjung, Jokowi juga kaga usah di bela. Yg menyanjung dan yg membela dia adalah bukti nyata hasil kerja nya... Mau meneruskan proyek mangkrak kek kate lo, mau ngutang kek kate lo, yg jelas semua yg berhubungan dg keuangan ada pertanggung jwbn nya. Jadi gue tetep dukung Jokowi..

#SALAM_JKW2P
#BeraniBersatu
#IndonesiaBerkah

Continue Reading

NAH LOH : NYUNGSEP SARACEN LAGI GAGAL FOKUS

| 0 komentar


BELAJAR DARI KESEDERHANAAN JOKOWI

Mencari sosok pejabat yang sederhana dan hidup bersahaja di negeri kita kalau tidak berlebihan bisa diibaratkan mencari jarum dalam tumpukkan jerami. Jarang-jarang ada. Tadinya sebelum menjabat memang sederhana dan merakyat. Tapi setelah jadi pejabat langsung berubah dan bergaya. Mentang-mentang sudah jadi pejabat.
Namun Joko Widodo (Jokowi), Presiden RI ke 7 saat ini telah menunjukkan kepada kita. Bahwa dirinya bukan seperti kebanyakan pejabat yang suka mentang-mentang. Jadi pejabat harus banyak gaya. Menjaga jarak dengan rakyatnya.
Jokowi yang selalu mengaku orang ndeso itu tak banyak berubah. Sebelum jadi pejabat dan setelah punya jabatan jadi orang nomor satu di Indonesia . Tetap santai dalam kesederhanaannya. Bukan hanya penampilannya yang sederhana. Wajahnya pun masuk kategori sederhana saja.
Gaya sederhananya tampak dalam kesehariannya. Kalau tidak pakai pakaian dinas, ya kemeja putih dan celana hitam atau batik. Tak ketinggalan sepatu hitam yang itu-itu saja. Tidak macam-macam dengan memoles wajahnya yang ndeso itu agar tampak kinclong.
Bicaranya tetap bergaya apa adanya. Tidak digaya-gayakan agar mirip pejabat kebanyakan. Bahasanya masih tetap ndeso saja. Jokowi tidak pernah jaga image alias jaim dengan statusnya. Tertawa lepas atau kelihatan bingung. Apa adanya.
Sebagai Presiden RI Jokowi tidak pernah mau diistimewakan dengan pelayanan bintang lima. Biasanya yang namanya pejabat tentu berharap dilayani secara istimewa.
Jokowi, makan pun tidak ragu dengan pisang atau kacang rebus. Minum kopi di warung warga pun dilakoninya dengan tidak risih dan dibuat-buat. Karena dasarnya memang sudah sederhana.
Satu lagi kesederhana yang patut ditiru adalah masih berani mengaku malu ketika sosonya difilmkan. Jokowi merasa dirinya belum pantas.
Tidak berlebih bila Jokowi dianggap pemimpin yang membumi. Mau membaur dan turun menemui warga dengan blusukan tanpa pengawalan khusus.
Kini Jokowi pun menjadi idola rakyat bukan karena apa-apa. Salah satunya karena sifat kesederhaannya yang merakyat.
Kita saja yang bukan pejabat dan bukan siapa-siapa malah mulai meninggalkan kesederhanaan hidup dengan mengikuti gaya bak selebritis, agar dianggap modern dan keren. Kesederhanaan malah dianggap ketinggalan jaman. Gengsi kalau berpenampilan sederhana. Takut jadi bahan tertawaan. Duuuh…malu aku. Mau belajar hidup sederhana saja susah!









Continue Reading

Dari , Oleh Dan Merakyat

| 0 komentar


Bahasa visualisasi yg sangat menyentuh.. 
siapapun akan menerawang jauh, bagaimana mungkin seorang tukang kaYu yg betul2 mengawali semua perjalanan hidupnya dari titik 0. 
Dan garis tanganya berkata lain, Allah SWT mempercayakan amanah yg begitu dasyat.. Kursi RI l. 
Maka siapapun yg memiliki rasa iri dan dengki padanya, niscaya akan berhadapan langsung dengan Sang Pencipta yakni Allah SWT. 
Dan alhamdulillah.. sang tukang kaYu sadar betul apa arti amanah yg dipercayakan kepadanya dengan bekerja sesuai tuntunan Allah SWT.
Lagi2 kalimat "sepi ing pamrih, rame ing gawe" dia jalani dengan ikhlas dalam menjalankan amanah rakyat demi terwujudnya Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. 
Bukan uniform dgn tongkat komando nan gagah perkasa, ternyata justru seorang tukang kaYu dgn celana pendek, baju lusuh dengan alat pasah yg diberikan mandat oleh Rakyat atas campur tangan Tuhan, Allah SWT.... Subhanallah...

Continue Reading

JKW2P : Jelang Tahun Politik , Projo Makin Solid

Kamis, 28 Desember 2017 | 0 komentar



Rabu, 27 Desember 2017 17:24 WIB

Jelang Tahun Politik, Projo Makin Solid

 Organisasi Kemasyarakatan Pro Jokowi (PROJO) dipastikan semakin solid menyongsong Tahun politik 2018.

Hal ini diungkapkan wakil ketua umum Projo Budianto Tarigan. Menurut Budianto kesolidan Projo merupakan implementasi dari pernyataan Ketua Dewan Pembina Projo,Joko Widodo pada rakernas III September lalu.

“Projo akan terus melakukan konsolidasi dan merapatkan barisan mengahadapi tahun politik 2018 dan menyongsong pilpres 2019. Semua lini organisasi diperkuat, " ujar Budianto.

Budianto mengatakan, DPP Projo telah berbenah melakukan konsolidasi organisasi berupa Revitalisasi  konsolidasi dan penataan struktur dari Pusat sampai daerah sehingga relawan Projo terbentuk tidak hanya sampai di tingkat DPC kabupaten kota bahkan  sampai di tingkat kecamatan  dan desa di seluruh indonesia.

"Pembenahan dan pergantian figur di struktur  kepemimpinan baik di tingkat DPP,DPD,dan DPC sesuai dengan amanat Rakernas III Projo,” ujarnya.

Budianto menambahkan, revitalisasi Projo dan pergantian  figur berdasarkan  amanat Rakernas III Projo dapat  memperkuat ormas Projo untuk  menghadapi tantangan ditahun politik 2018 dan 2019.

Kepemimpinan DPP PROJO  dibawah Ketua Umum  Budi Arie Setiadi  dan Sekjen Handoko  adalah kepemimpinan yang serasi dan solid yang telah mendapat dukungan penuh dari DPD dan DPC Projo se Indonesia.

“Solidaritas menjadi modal dasar yang kuat menyongsong Tahun politik 2018 dan pemilu 2019 untuk mengemban misi politik dan  secara progresif dan masif  menggerakan simpati politik masyarakat terhadap  kepemimpinan presiden Jokowi, " jelas Budianto.[]






Continue Reading

Presiden Jokowi : Penyerahan Sertifikat Peserta Pemagangan 2017

Rabu, 27 Desember 2017 | 0 komentar

Siaran Pers Kemnaker: Penyerahan Sertifikat Kompetensi Peserta Pemagangan 2017 oleh Presiden Republik Indonesia

#SertifikasiMagang #IndonesiaKompeten

Presiden Joko Widodo secara simbolis menyerahkan Sertifikat Kompetensi Pemagangan kepada 3.000 peserta program pemagangan. Acara penyerahan dilangsungkan di Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK), Bekasi, Jawa Barat pada Rabu, 27 Desember 2017. Mereka yang menerima sertifikat adalah yang telah lulus uji kompetensi bidang keterampilan tertentu yang diikuti selama proses magang.

Tahun ini, pemerintah menggelar program pemagangan nasional bekerjasama dengan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) dan Kamar Dagang dan Industri (Kadin), sebanyak 56.119 orang, yang meliputi perusahaan/industri Sektor Perbankan, Manufaktur, Pariwisata/Perhotelan, Ritel dan Perikanan dan Kelautan. Dari jumlah tersebut yang mengikuti uji kompetensi sebanyak 6.201 orang, dan dinyatakan kompeten sebanyak 5.635 orang serta tidak kompeten sebanyak 566 orang.

Pada kesempatan yang sama, Presiden juga menyerahkan Sertifikat Mentor kepada  97 orang mentor/pembimbing pemagangan. Kepada perusahaan yang telah menyelenggarakan program pemagangan, Presiden juga memberikan penghargaan. Penghargaan diberikan kepada perusahaan sebagai penyelenggara pemagangan yang mewakili sektor perbankan, manufaktur, pariwisata/perhotelan, ritel serta perikanan/kelautan.

Program pemagangan merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kompetensi calon tenaga kerja Indonesia yang dilakukan pemerintah bekerja sama dengan sektor industri. Melalui magang, peserta mendapatkan keterampilan atau kompetensi di tempat kerja yang mengacu pada jabatan tertentu.  Peserta magang mendapatkan bimbingan dari mentor dari kalangan profesional. Materi pemagangan didominasi praktik (75 persen), sisanya teori. Di penghujung proses pemagangan, peserta mendapatkan sertifikat pemagangan, dan diharapkan dapat mengikuti uji kompetensi untuk mendapatkan sertifikat kompetensi.

Output program pemagangan adalah terciptanya calon tenaga kerja yang memiliki pengalaman kerja, dan memiliki kompetensi tertentu sesuai dengan kebutuhan pasar kerja. Pengalaman magang serta sertifikat kompetensi yang dimiliki juga bisa menjadi modal bagi yang ingin bekerja mandiri.

Untuk meningkatkan kompetensi pekerja Indonesia, selain menyelenggarakan program pemagangan, pada kesempatan tersebut Presiden juga meminta kalangan industri untuk mengembangkan pelatihan vokasi melalui training center pada masing-masing perusahaan. Training Center yang ada tak hanya diperuntukkan untuk karyawan perusahaan, tapi juga memberikan akses kepada masyarakat untuk mengikuti pelatihan.

Perusahaan juga diminta melakukan pendampingan dengan lembaga pendidikan dan pelatihan vokasi. Dengan demikian terbangun sinkronisasi dan integrasi antara lembaga pendidikan dan pelatihan vokasi dengan pasar kerja yang dibutuhkan dunia industri.

Sementara itu, Menteri Ketenagakerjaan, M. Hanif Dhakiri mengatakan, penyerahan sertifikat kompetensi pemagangan ini merupakan tindak lanjut dari kegiatan Deklarasi Pemagangan Nasional Menuju Indonesia Kompeten yang dihadiri Presiden Joko Widodo, pada tanggal 23 Desember 2016 di Kawasan Industri Karawang, Jawa Barat.

Menaker memastikan proses pemagangan kali ini berbeda dengan program pemagangan yang  dilakukan beberapa dekade lalu. Program pemagangan yang merujuk Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 36 Tahun 2016 ini diselenggarakan secara langsung dalam proses produksi barang atau jasa di tempat kerja, di bawah bimbingan dan pengawasan pelatih atau instruktur berpengalaman, dalam rangka menguasai kualifikasi kompetensi kerja tertentu.

Perusahaan yang menyelenggarakan program pemagangan harus mempunyai kurikulum/silabus, sarana dan prasarana, pembimbing/instruktur pemagangan, dan pendanaan.

Program pemagangan didesain mengacu jabatan kerja yang didasarkan pada kebutuhan industri (link and match). Skema program pemagangan terdiri dari 25% teori, 75% praktek, dan diakhiri dengan uji kompetensi (sertifikasi).

Program pemagangan dilaksanakan sepenuhnya di industri dengan difasilitasi oleh pembimbing/instruktur dari industri. Kewajiban industri adalah memfasilitasi proses penyelenggaraan dan kebutuhan peserta (asuransi kecelakaan kerja, asuransi kematian dan uang saku).

Selain itu, pada program ini harus dilengkapi  perjanjian pemagangan antara peserta dengan perusahaan. Persyaratan usia peserta pemagangan minimal 17 tahun dan wajib mengikuti seluruh proses pemagangan sesuai peraturan yang ada. Peserta pemagangan yang telah menyelesaikan seluruh proses pemagangan dapat mengikuti uji kompetensi untuk memperoleh sertifikat kompetensi. Pelaksanaan sertifikasi kompetensi dilakukan oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) dan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP).

Pada tahun 2018 Kemnaker menargetkan program pemagangan akan diikuti oleh 400.000 orang  dengan melibatkan 8.000 instruktur.

Dalam kesempatan ini, Menaker Hanif juga melaporkan Kementerian Ketenagakerjaan telah memprogramkan 3R (Reorientasi, Revitalisasi, dan Rebranding) untuk 5 BBPLK, yakni Bekasi, Bandung, Serang, Medan, dan Semarang. Hal ini dimaksudkan agar Balai Latihan Kerja Pemerintah lebih fokus dalam mempersiapkan dan meningkatkan kualitas calon tenaga kerja memenuhi kebutuhan pasar kerja. (Biro Humas Kemnaker bersama Tim Komunikasi Pemerintah Kemkominfo – Humas Kemenseteng)










Continue Reading

Presiden Sebut SDM Kekuatan Besar Bangsa Indonesia

| 0 komentar

Presiden Sebut SDM Kekuatan Besar Bangsa Indonesia

Saat ini, pemerintah tengah fokus pada pembangunan infrastruktur. Pembangunan dilakukan secara merata di seluruh Indonesia dalam rangka mengurangi ketimpangan. Namun, sebagai langkah selanjutnya, pemerintah sudah bersiap untuk mengalihkan perhatiannya pada pembangunan sumber daya manusia (SDM) Indonesia yang unggul. Hal tersebut beberapa kali pernah disinggung oleh Presiden Joko Widodo dalam sejumlah kesempatan.

Untuk mendukung hal itu, pemerintah telah terlebih dahulu menyiapkan program-program pengembangan SDM. Program tersebut salah satunya ialah pemagangan nasional yang dimaksudkan untuk peningkatan kompetensi tenaga kerja. Program yang digelar dengan menggandeng sektor industri tersebut sudah berjalan kurang lebih setahun lamanya dan dilakukan uji kompetensi bagi para peserta di penghujung program.

Tahun ini, dari 56.119 peserta program magang, sebanyak 6.201 orang mengikuti uji kompetensi. Dari jumlah tersebut, sebanyak 5.635 peserta telah tersertifikasi.

"Artinya apa? Uji kompetensi ini benar-benar dilakukan. Karena ada yang tidak lulus. Kalau lulus semuanya malah saya curiga," ujar Presiden saat memberikan sambutan dalam acara Penyerahan Sertifikat Kompetensi Peserta Pemagangan Tahun 2017 di Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja, Bekasi, pada Rabu, 27 Desember 2017.

Menurut Presiden, mempersiapkan SDM unggul sejak dini merupakan sebuah hal yang fundamental bagi Indonesia untuk dapat bersaing dengan negara-negara lain. Untuk menjadi negara maju, Indonesia tidak boleh lagi hanya bergantung pada kekayaan sumber daya alam yang dimiliki.

"Kunci kita ada di pembangunan manusia. Kalau SDM kita bisa kita upgrade, inilah modal kuat kita untuk bisa bersaing dengan negara-negara lain," ucapnya.

Bila diperhatikan, dalam rilis Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin disebutkan bahwa perhatian pemerintah yang akan difokuskan pada pengembangan SDM dalam periode selanjutnya bukanlah tanpa sebab. Tidak berapa lama lagi, Indonesia akan memperoleh bonus demografi di mana usia angkatan kerja produktifnya jauh lebih besar dibanding usia nonproduktif. Perbandingan antara kedua kelompok usia itu diperkirakan akan berada pada angka 60 berbanding 40 persen.

"Ini bisa menjadi kekuatan besar, tapi bisa juga menjadi masalah kalau tak diperhatikan. Enam puluh persen usia produktif adalah kekuatan. Ini untuk memenangkan kompetisi dengan negara-negara lain. Kalau kita bisa memanfaatkannya kita bisa jadi bangsa pemenang," Presiden menambahkan.

Uji kompetensi dan sertifikasi yang dilakukan pemerintah ini merupakan salah satu upaya dalam mempersiapkan dan mengantisipasi bonus demografi tersebut. Sertifikat kemampuan yang dimiliki oleh peserta magang pada akhirnya dapat menunjukkan kualitas kemampuan mereka di dunia kerja.

Melihat hal tersebut, Kepala Negara sudah menginstruksikan menteri terkait untuk memperluas cakupan program pemagangan nasional pada tahun berikutnya.

"Saya kira ini sangat penting sekali. Ke depan saya tadi sudah memerintahkan kepada Menaker kalau tahun ini hanya 56 ribu, nanti tahun 2019 paling tidak minimal 1,4 juta harus dikerjakan. Infrastruktur mulai berkurang kita masuk ke pembangunan SDM secara besar-besaran," tuturnya.

Adapun kepada para peserta magang yang baru saja menyelesaikan programnya, Presiden Joko Widodo berpesan agar ilmu yang telah didapatkan selama berlangsungnya program itu dapat terus ditingkatkan secara mandiri. Selain itu, ia juga berpesan bahwa setelah berakhirnya program tersebut, tantangan-tantangan industri justru akan semakin banyak muncul menunggu lahirnya inovasi baru dari para peserta.

"Ini bukan akhir namun ini awal. Teruskan kembangkan kemampuan dan berinovasi. Tunjukkan SDM-SDM Indonesia bisa bersaing dengan negara-negara lain," ucapnya mengakhiri.

Turut mendampingi Presiden, Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, dan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan. (Humas Kemensetneg)









Continue Reading

Rumah Nelayan Yang Dibangun Presiden Jokowi

Senin, 25 Desember 2017 | 0 komentar



Inilah Rumah Nelayan Yang Dibangun Presiden Jokowi 

 Monday, December 25, 2017

Pemerintah Presiden Jokowi melalui kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memiliki program sejuta rumah, yakni program penyediaan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Salah satunya adalah rumah di perkampungan nelayan , yang dikunjungi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono belum lama ini. 
di lokasi ini, telah dibangun 120 unit rumah khusus bagi nelayan sejak tahun 2016-2017. Konstruksi rumah khusus dengan tipe 36, dibangun menggunakan APBN sebesar Rp 7,6 miliar, sedangkan lahan disediakan oleh Pemerintah Kota. 
Para nelayan yang menghuni rumah khusus tersebut adalah mereka yang berpenghasilan rendah yakni di bawah Rp 2,4 juta per bulan. Selain itu juga ditinjau penataan kawasan nelayan  dengan anggaran sebesar Rp 50 miliar. 

Pekerjaan meliputi penataan jalan gertak, penataan ruang terbuka sekitar masjid, peningkatan kualitas jalan lingkungan, peningkatan drainase, dan perbaikan masjid.

Continue Reading
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. AWALUDIN IBRAHIM ADAM DARISE - All Rights Reserved
Template Modify by Creating Website
Proudly powered by Blogger