Latest Games :

#Jkw2P : AWALUDIN IBRAHIM ADAM DARISE

Satu Kata ..... Satu Hati ..... Tetap Dukung <> #Jkw2P <>

@Jokowi Presiden Ku : NAWACITA - REVOLUSI MENTAL

Setia Di Garis Rakyat <> #Jkw2P <>
Home » » Presiden Joko Widodo : Mengunjungi Para Pemudik di Terminal Bis Baranangsiang, Kota Bogor, Jawa Barat

Presiden Joko Widodo : Mengunjungi Para Pemudik di Terminal Bis Baranangsiang, Kota Bogor, Jawa Barat

Senin, 11 Juni 2018 | 0 komentar



Hari Minggu, 10 Juni 2018 kemarin, masyarakat mendapat kejutan ketika Presiden Joko Widodo menyempatkan menyapa mereka di Terminal Bis Baranangsiang, Kota Bogor. Presiden sengaja datang ke terminal dan naik bis yang akan membawa pemudik pulang ke arah timur Pulau Jawa

Presiden naik ke salah satu bis yang telah penuh terisi. Kedatangan Presiden disambut meriah para pemudik dan masyarakat sekitar

Dalam kesempatan ini pun tak lupa Presiden mengucapkan selamat hari raya Idulfitri. Presiden berharap momen Idulfitri ini bisa semakin mempererat persatuan dan kesatuan bangsa

"Saya mengucapkan selamat Idulfitri 1 Syawal 1439 H. Mohon maaf lahir dan batin. Semoga kefitrian kita semakin mempererat kesatuan dan persatuan dalam berbangsa serta berguna untuk membangun bangsa ini ke depan.”

📷 BPMI - Setpres

Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara mendadak mengunjungi para pemudik yang memenuhi Terminal Bis Baranangsiang, Kota Bogor, Jawa Barat, Minggu (10/6) kemarin.

Mengenakan kemeja putih dan peci hitam, Presiden Jokowi yang tiba di Terminal Bis Baranangsiang pukul 14.20 WIB, naik ke salah satu bis yang telah penuh terisi. Kedatangan Kepala Negara ini pun disambut meriah para pemudik dan masyarakat sekitar.

Di dalam bis Presiden berbincang dengan beberapa pemudik. Ia menanyakan tujuan para pemudik ini. Tiga pemudik yang ditanya Presiden masing-masing pulang Winangun, Kebumen, dan Banyumas.

Setelah berbincang dengan beberapa pemudik, Presiden pun mendoakan agar para pemudik tiba dengan selamat di tujuannya masing-masing.

“Kita mendoakan tiba selamat di kampung halaman. Selamat menikmati waktu bersilaturahmi dengan sanak saudara, dengan teman, dengan handai taulan, berbagi kebahagiaan, berbagi cerita, dan tentu saja berbagi rezeki,” ucap Presiden Jokowi.

Dalam kesempatan ini pun tak lupa Presiden mengucapkan selamat hari raya Idulfitri. Presiden berharap momen Idulfitri ini bisa semakin mempererat persatuan dan kesatuan bangsa.

“Saya mengucapkan selamat Idulfitri 1 Syawal 1439 H. Mohon maaf lahir dan batin. Semoga kefitrian kita semakin mempererat kesatuan dan persatuan dalam berbangsa serta berguna untuk membangun bangsa ini ke depan,” kata Presiden Jokowi.

Setelah menyapa pemudik, Presiden meninggalkan Terminal Baranangsiang untuk kembali ke Istana Bogor. (BPMI Setpres/ES)

____________________________________________

Pemerintah melakukan pemantauan arus mudik Lebaran 2018 dengan meninjau langsung kondisi arus mudik di Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur, Minggu (10/6).

Rombongan bertolak dari Jakarta sekitar pukul 08.00 WIB dan melakukan pemantauan dari udara menggunakan helikopter. Total ada 4 helikopter yang digunakan.

Titik pertama yang dikunjungi adalah Pos Polisi di Cikopo, Purwakarta Jawa Barat. Di sana rombongan meninjau dan menerima paparan dari Kapolda Jawa Barat terkait pantauan arus mudik di wilayah Jawa Barat.

Kemudian rombongan berlanjut ke titik kedua yaitu di Gerbang Tol Kertasari. Di tempat ini rombongan kembali melakukan meninjau serta menerima paparan dari Kapolda Jawa Tengah terkait pantauan arus mudik di wilayah Jawa Tengah.

Lalu titik terakhir yang dikunjungi adalah di rest area 575 Ngawi, Jawa Timur. Di sini rombongan juga melakukan meninjau serta menerima paparan dari Kapolda Jawa Timur terkait pantauan arus mudik di wilayah Jawa Timur.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi pada kunjungannya di Ngawi mengatakan hasil pemantauan menunjukkan pada H-5 ini arus mudik berjalan lancar dan baik. Menhub menegaskan bahwa apabila ditemukan antrean di pintu tol, maka adalah kewenangan Korlantas untuk bisa melakukan diskresi.

“Semua berjalan baik. Kami pantau juga dari atas, kalaupun ada macet sedikit karena kecelakaan. Tadi ada antre panjang yang di pintu tol tapi belum sampai 5 km. Alangkah baiknya apabila kita bisa mengatur dengan baik, makanya kita tegaskan lagi kewenangan Kakorlantas untuk bisa melakukan diskresi apabila kemacetan itu terjadi dan kita lihat memang tadi itu sudah wajar untuk dilakukan pelepasan di pintu tol,” jelas Menhub.

Menhub menambahkan kewenangan Kakorlantas untuk melakukan diskresi di pintu tol adalah hasil dari rapat koordinasi antara semua stakeholder.

“Melalui rapat koordinasi, semua kewenangan di lapangan ada di bawah Kakorlantas. Segala keputusan dan diskresi ada di Kakorlantas.Jadi hal tersebut sudah kita putuskan sesuai dengan rapat,” sebut Menhub.

Pada kesempatan ini Menhub juga menekankan pentingnya untuk melakukan rampcheck. Khusus di Jawa Timur, Ia mengatakan bahwa telah mengunjungi beberapa terminal, namun rampcheck yang dilaksanakan belum maksimal.

Ia meminta Dishub dan Polda untuk bertindak tegas terhadap kendaraan-kendaraan yang belum di-rampcheck tersebut. Menhub juga menyebut banyak bus-bus yang bagus, namun belum mendapatkan stiker tanda telah dilakukan rampcheck.

“Untuk di Jawa Timur, secara kebetulan ketika saya melakukan rampcheck busnya bagus, tapi tidak mendapatkan stiker, padahal stiker itu menjadi panduan untuk memeriksa mereka,” sebutnya.

Lebih lanjut terkait keselamatan, guna mengantisipasi hari libur Lebaran yang biasanya digunakan masyarakat untuk berwisata, Menhub menginstruksikan Dishub dan Polda untuk memeriksa bus-bus Pariwisata.

Biasanya banyak kejadian kecelakaan di tempat-tempat wisata tersebut karena ketidaklaikan kendaraan seperti rem blong dan lain sebagainya. Karenanya Menhub meminta Dishub dan Polda untuk bertindak tegas terhadap bus-bus pariwisata tersebut.

“Setelah Lebaran banyak orang yang berwista seperti ke daerah pegunungan. Biasanya PO pariwisata hanya beroperasi pada saat-saat itu. Mereka ini seolah-olah tidak terjamah oleh peraturan. Oleh karenanya kita akan tegakkan disiplin. Saya minta Polda dan Dishub untuk melakukan penegakan hukum,” tegas Menhub Budi.

Rombongan yang melakukan peninjauan antara lain Ketua DPR Bambang Soesatyo, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Kesehatan Nila F Moeloek, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto. (BKIP Kemenhub/EN)




Share this article :

0 komentar:

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. AWALUDIN IBRAHIM ADAM DARISE - All Rights Reserved
Template Modify by Creating Website
Proudly powered by Blogger